Musi Rawas , (prosumsel.com) – Satlantas Polres Musi Rawas bersama jajaran Polsek Muara Beliti serta Dinas Terkait meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), adanya bencana alam longsor akibat curah hujan cukup tinggi, diwilayah Kabupaten Musi Rawas, Selasa (17/9/2025).
Setiba di TKP, diketahui lokasi longsor tersebut terjadi ditepian jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan antara Kabupaten Musi Rawas-Empat Lawang-Musi Banyu Asin, tepatnya di sebelah Ilir pangkal Jembatan Air Beliti, RT.13, Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.
Akibat kejadian tersebut, Jalinsum Kabupaten Mura-Empat Lawang-Muba serta kondisi Jembatan Air Beliti terindikasi mengkhawatirkan/terancam putus (terisolir), apalagi ditambah beberapa hari ini curah hujan cukup tinggi.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dilapangan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Sebelum kejadian turun hujan sejak pukul 23.00 WIB, hingga pagi hari, diduga lantaran curah hujan cukup tinggi, sehingga membuat longsor berada di pinggir sungai sebelah ilir Jembatan Air Beliti.
Akibat kejadian tersebut bahu jalan aspal pangkal Jembatan Air Beliti retak sepanjang sekira 6 meter dan sebelah ilir pangkal Jembatan Air Beliti tergerus longsor sepanjang 10 meter.
Guna menghindari bahaya longsor susulan, personel Satlantas Polres Mura dan Polsek Muara Beliti, memasang rambu-rambu pemberitahuan (hati-hati), di jalan lintas pangkal jembatan Air Beliti serta melakukan rekayasa lalulintas kendaraan.
Sementara itu, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, melalui, Kasat Lantas, AKP Muriyanto SH, didampingi, Kanit Turjawali, Ipda Reksen, saat dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut, Selasa (16/9/2025).
Iya benar adanya musibah bencana alam tanah longsor, dipinggiran Jalinsum yang menghubungkan, Kabupaten Mura-Empat Lawang-Musi Banyu Asin, tepatnya di sebelah Ilir pangkal Jembatan Air Beliti, RT.13, Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura,”kata Kasat Lantas.
Kasat Lantas menjelaskan, guna mencegah bahaya longsor susulan, personel Satlntas Polres Mura dan Polsek Muara Beliti, memasang rambu-rambu pemberitahuan (hati-hati), di jalan lintas pangkal jembatan Air Beliti serta melakukan rekayasa lalulintas kendaraan.
Namun, untuk situasi arus lalulintas saat ini masih dapat dilintasi kendaraan angkutan menggunakan satu jalur secara bergantian saat melintasi jembatan guna menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas maupun beban disekitar lokasi tanah longsor.
Selain itu, personel Satlantas Polres Mura, Satsampta, Polsek Muara Beliti, masih melakukan pengaturan dan rekayasa arus lalu lintas bagi pengendara yang melintas agar tidak terjadi kemacetan lalulintas, ucapnya.
Kasat Lantas menambahkan, namun menghimbau kepada pengendara kiranya akan lebih baik menggunakan jalur lain apabila ingin melintas menuju Kabupaten Empat Lawang-Muba maupun dari arah sebaliknya menuju Kota Lubuklinggau, mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD, PLN dan Balai Besar jalan untuk segera dilakukan perbaikan. (WM/PS/ rilis)