Pelantikan Pimpinan Pusat HPP Muratara Di Staf Ahli III
1 min read

Pelantikan Pimpinan Pusat HPP Muratara Di Staf Ahli III

LUBUK LINGGAU – Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat diwakili Staf Ahli III Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, H Heri Zulianta menghadiri pelantikan Pimpinan Pusat Himpunan Pemuda Perantau Musi Rawas Utara (HPP Muratara) sekaligus Pembentukan Kader 1 (PK-1) yang mengusung tema “Membangun Generasi Muda Perantau Untuk Masa Depan Daerah dan Bangsa”, bertempat di Cinema Hall Bukit Sulap, Lantai 5 Pemkot Lubuk Linggau, Sabtu (27/9/2025).

Dalam sambutannya, H Heri Zulianta menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus HPP Muratara yang baru dilantik. 

Ia berharap para pengurus dapat bekerja maksimal dalam berorganisasi dengan penuh keseriusan, serta mampu berkiprah sesuai bidangnya masing-masing.

Pengurus HPP Muratara diharapkan bisa bersinergi dan berperan langsung dalam pembangunan, baik di Kota Lubuk Linggau maupun dalam lingkup yang lebih luas.

Mari kita wujudkan Indonesia Emas, kalianlah yang akan menggantikan kami dalam membangun negara.

Teruslah menggali potensi diri, ujarnya.

Ia juga menambahkan, HPP Muratara saat ini telah terbentuk di 9 provinsi.

Ke depan, diharapkan keberadaannya semakin meluas hingga ke provinsi lain. 

Sudah ada contoh kader Muratara yang berhasil di kancah nasional, yaitu saudara H Fauzi Amro.

Semoga kader HPP Muratara lain juga bisa mengikuti jejak tersebut,” tambahnya.

Majelis Magenta HPP Muratara, Abdul Ghofar, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa organisasi ini telah berdiri sejak 30 November 2015 dan kini telah berkembang di 9 provinsi. 

Kami titip organisasi ini kepada pengurus di Kota Lubuk Linggau.

Jaga dengan baik, mari kita bangun Muratara lebih baik lagi.

Terima kasih juga kepada Pemkot Lubuk Linggau atas dukungan yang diberikan,” ucapnya.

Sementara itu, Pimpinan Pusat HPP Muratara terpilih, M Padil Pratama, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Lubuk Linggau yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. 

Ia menegaskan bahwa para pemuda Muratara harus terus menuntut ilmu, berkontribusi dalam pembangunan daerah, serta aktif di dunia organisasi. (*)