
Korsel,- Presiden Prabowo Subianto menghadiri APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) sesi ke-2 di Gyeongju, Republik Korea, pada Sabtu, 1 November 2025.
Selain berbicara terkait pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi tinggi bagi Indonesia dalam mempercepat pengentasan kemiskinan serta memperkuat ketahanan pangan, Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam menekan kejahatan lintas batas seperti penyelundupan, korupsi, perdagangan narkotika, dan perjudian daring yang merugikan ekonomi nasional.
Di sela-sela KTT APEC 2025 hari kedua, Presiden Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Korea Lee Jae Myung untuk memperkuat kemitraan strategis di berbagai bidang, dari ekonomi, perdagangan dan investasi, pertahanan dan keamanan, hingga kebudayaan.
Di bidang pertahanan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kerja sama yang telah berlangsung akan terus diperkuat, termasuk dalam pembahasan lanjutan proyek pesawat tempur bersama KF-21.
Sementara itu, Presiden Lee memuji kepemimpinan Presiden Prabowo di tahun pertamanya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dan menantikan kunjungan kenegaraan resmi Presiden Prabowo yang sempat tertunda pada September lalu.
Setelah menuntaskan seluruh rangkaian kegiatan KTT APEC 2025, Presiden Prabowo Subianto pun meninggalkan Republik Korea, dan tiba di Tanah Air pada hari Sabtu malam ini. (*)
Sumber: Setkab RI
