Lubuklinggau,- Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kota Lubuklinggau Periode 2021–2026 resmi gelar Sidang Rapat Pleno IV, Senin sore (7/7/2025), di Aula Handayani Universitas Silampari (UNPARI), Jalan Mayor Toha, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.
Agenda utama dalam pleno tersebut adalah serah terima estafet Koordinator Presidium dari Presidium IV Rodi Wijaya kepada Presidium V Rinaldi Efendi.
Acara ini turut dihadiri Rektor UNPARI yang juga Presidium MD KAHMI Rudi Erwandi serta para presidium terdahulu, sesepuh, dan alumni HMI se-Kota Lubuklinggau.
Rodi Wijaya dalam sambutannya mengatakan, mengenang perjalanan satu tahun kepemimpinannya, ia menyebut bahwa MD KAHMI Lubuklinggau telah berhasil melaksanakan berbagai program strategis termasuk kegiatan akbar “Temu 1000 Alumni HMI” dari wilayah Musi Rawas, Lubuklinggau, dan Muratara yang dikemas dalam nonton bareng film perjuangan pendiri HMI, Lafran Pane.
Satu hal yang saya jaga selama menjabat, saya tidak pernah menyeret organisasi sebesar KAHMI ke dalam ranah politik praktis, terutama dalam konteks pilkada Lubuklinggau, tegas Rodi yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Lubuklinggau dua periode.
Ia juga mengungkapkan kebanggaannya karena selama menjabat sebagai anggota DPRD, dirinya turut berkontribusi menghadirkan sekretariat permanen untuk HMI Cabang Lubuklinggau, bahkan sempat mendatangkan Ketua MPR RI untuk melihat langsung keberadaan sekretariat tersebut.
Meski mengakui belum tercapainya cita-cita kader HMI menjadi kepala daerah di Lubuklinggau, Rodi tetap optimis dan menyerahkan tongkat estafet dengan penuh rasa syukur dan harapan.
Sementara, Rinaldi Efendi secara resmi menerima amanah sebagai Koordinator Presidium MD KAHMI Lubuklinggau yang baru, dan langsung mengumumkan visi besar yang akan diusung: mendorong percepatan pembentukan Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar).
Kita akan mulai membentuk panitia kerja (PANJA) bersama enam daerah MD KAHMI, yakni Lahat, Pagar Alam, Empat Lawang, Musi Rawas, Lubuklinggau, dan Muratara.
Ini peluang emas, dan KAHMI harus jadi motor penggerak, ujarnya
Lanjutnya, KAHMI memiliki jejaring kuat hingga tingkat pusat, termasuk dukungan dari Bupati Lahat Bursah Zarnubi, Bupati Empat Lawang sekaligus Ketua KAHMI Sumsel Joncik Muhammad, dan anggota DPR RI Fauzi Amro.
Ketiganya disebut siap mendukung penuh gagasan pemekaran wilayah ini.
Bila Sumsel Barat terbentuk, kita harap HMI bisa berkontribusi lebih besar baik di eksekutif maupun legislatif.
Gubernurnya dari HMI, Ketua DPRD-nya juga dari HMI. Ini mimpi besar yang harus kita wujudkan bersama, tutup Rinaldi penuh semangat. (Rls)